Bedasarkan caranya, memancing hanyalah salah satu cara
untuk menangkap ikan atau haiwan air, selain dengan cara memancing ada beberapa
cara menangkap ikan yang lain yaitu:
Dengan Tangan
Menangkap ikan dengan tangan. Menangkap ikan dengan
tangan dapat dilakukan pada perairan dangkal seperti di sungai kecil.
Pengertian menangkap ikan dengan tangan menjadi meluas dalam istilah memancing
yaitu tanpa menggunakan tongkat pancing
(joran) tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar atau biasa disebut mancing tanganSaat
mancing di laut, menangkap ikan dengan cara ini kerap digunakan untuk jenis
memancing dasar laut (bottom fishing). Di Inggris dan Amerika menangkap ikan trout
dan ikan salem
di sungai-sungai berair dangkal dapat dilakukan dengan tangan (trout
tickling).Pada perairan laut
mengumpulkan kerang
dengan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan cara menyelam.
Tombak
Mata tombak untuk menangkap ikan dari GuyanaMenangkap
ikan dengan cara menombak lebih mudah daripada dengan tangan dan cara ini sudah
digunakan sejak lama oleh manusia.Ujung tombak dibuat sedemikian rupa seperti
pada mata kail agar ikan yang tertangkap tidak dapat lepas dari mata tombak.Tombak
yang dipakai dapat mermacam-macam bentuk, dari yang mempunyai gagang pendek
hingga yang panjang dan biasanya bercabang tiga diujungnya (semacam trisula), atau dapat pula hanya bermata satu.
.
Tali pancing
Rol pancingPada saat ini
cara menangkap ikan paling favorit dan praktis serta dapat dilakukan secara
sendirian ialah dengan menggunakan tali pancing yang disebut juga senar.Pada
ujung senar dipasang satu atau lebih mata kail yang mana setiap mata kail diberi umpan hidup
ataupun umpan tiruan.Menangkap
ikan dengan cara ini dapat dilakukan di pinggir sungai, danau, tepi laut atau
bahkan di tengah laut dengan menggunakan perahu.
Jaring
Seorang nelayan menebarkan jalaDilakukan
dengan cara menyerok dengan jaring atau menebar jala yang
kemudian diangkat atau dengan memasang jala dengan cara ditunggu selama
beberapa waktu tertentu lalu kemudian jala baru diangkat.Atau biasa juga jala
diturunkan ke laut dengan perahu dan berjalan perlahan membentuk suatu
lingkaran.Cara ini dapat dilakukan di air tawar ataupun di laut. Jika di laut
cara ini biasanya untuk menangkap udang,
ikan kecil
atau cumi-cumi.Dan biasanya dilakukan pada malam hari dengan
menggunakan alat penerangan untuk menarik hewan-hewan tersebut. Jala yang
digunakan diletakkan pada bangunan bambu yang biasa disebut bagan.
Perangkap
Perangkap lobsterCara ini tidak sebatas menangkap ikan, tapi
dapat pula digunakan untuk menangkap hewan laut lain yang biasanya berada di
dasar perairan, seperti lobster, kepiting dan sejenisnya.Penangkapan dengan
menggunakan suatu perangkap yang dapat terbuat dari besi, almunium atau bambu dengan cara meletakkan perangkap
tersebut pada daerah tertentu. Sebelumnya perangkap tersebut telah diberi tanda
atau pelampung agar mudah mencarinya setelah ditinggal untuk beberapa saat.